Tuesday, 2 July 2013

Handphone






    Video HP

Telepon seluler (ponsel) atau telepon genggam (telgam) atau handphone (HP) atau disebut pula adalah perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon konvensional saluran tetap, namun dapat dibawa ke mana-mana (portabel, mobile) dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel (nirkabel; wireless). Saat ini Indonesia mempunyai dua jaringan telepon nirkabel yaitu sistem GSM (Global System for Mobile Telecommunications) dan sistem CDMA (Code Division Multiple Access). Badan yang mengatur telekomunikasi seluler Indonesia adalah Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia (ATSI).



Sunday, 23 June 2013

Part Front Loader



    <SE Isometric 2D Wireframe part front loader>


    <SE Isometric part front loader>


    <SW Isometric Hide part front loader>


    <NE Isometric part front loader>



    <Video Part Front Loader>

Loader adalah alat yang digunakan untuk pemuatan material kedalam dump truck dan sebagainya. Sebagai movers, loader menggunakan tractor. Disini dikenal dua macam loader (ditinjau dari prime movernya) yaitu :
1.      Loader dengan penggeraknya crawler atau disebut trax loader.
2.      Loader dengan penggerak ban atau disebut juga whell loader.
Loader didapat dengan menambahkan bucket container yang dipasang di bagian depan konstruksi dari loader tersebut. Bucket digunakan untuk menggali, memuat tanah atau material yang granular, mengangkatnya dan kemudian diangkut untuk kemudian dibuang (dumping) pada suatu ketinggian atau pada dump truck dan sebagainya.  
Ukuran dari bucket bervariasi antara ¼ cuyd sampai dengan 25 cuyd kapasitas munjung yang terbesar. Yang biasa dipakai dan tersedia banyak adalah loader dengan ukuran bucket sampai dengan 5 cuyd. Loader bucket sifatnya lebih permanen dipasang pada tractor daripada pada blade bolldozer.
Bucket loader direncanakan untuk membongkar muatan, yang mempunyai ketinggian 8 sampai 15 feet, dengan ketinggian tersebut cukup untuk membongkar muatan kedalam dump truck. Dalam operasi loader, antara posisi memuat dan posisi menbongkar biasanya memerlukan jarak untuk maneuver, jika jarak ini terbatas akan menimbulkan masalah dapam kinerja loader. 

Monday, 17 June 2013

Park Loader


















<SW Isometric Hide park loader>




    
    <SW Isometric park loader>

   

    <SE Isometric Hide park loader>


    <SE Isometric park loader>




    <Video park loder>

Loader adalah alat yang umum digunakan di dalam proyek konstruksi untuk pekerjaan pemuatan material hasil penggalian ke dalam truck atau langsung di timbunkan pada tanah yang rendah. Pada bagian depan loader terdapat bucket sehingga alat ini umumnya disebut front end loader. Dalam suatu proyek konsturksi, truck dan alat pengangkut lainnya mempunyai fungsi untuk mengangkut material dari sumbernya atau dari tempat penggalian ke tempat pengurugan.
Alat penggerak loader diklasifikasikan sebagai roda crawler atau ban. Loader beroda crawler atau crawler-tractor-mounted mempunyai roda yang mirip dengan dozer, tetapi roda pada loader dipasang lebih maju ke depan untuk menstabilkan alat pada saat mengangkut material. Loader beroda ban atau wheel-tractor-mounted terdiri atas :
  1. Wheel drive : wheel drive digunakan untuk membawa bucket bermuatan penuh. Pada wheel tracktor mounted ada 4 wheel drive.
  2. Rear wheel drive : rear wheel biasanya digunakan untu menggali.




Saturday, 15 June 2013

Front End Loader


    <SW Isometric front end loader>


    <NE Isometric front end loader>


    <NE Isometric hide front end loader>


    <SE Isometric front end loader>


    <SE Isometric hide front end loader>




    <Video front end loader>

Loader adalah alat yang umum digunakan di dalam proyek konstruksi untuk pekerjaan pemuatan material hasil penggalian ke dalam truck atau langsung di timbunkan pada tanah yang rendah. Pada bagian depan loader terdapat bucket sehingga alat ini umumnya disebut front end loader. Dalam suatu proyek konsturksi, truck dan alat pengangkut lainnya mempunyai fungsi untuk mengangkut material dari sumbernya atau dari tempat penggalian ke tempat pengurugan.





Tuesday, 11 June 2013

Swingarm 2


    <NW Isometric Swingarm2>


    <SW Isometric swingarm2>


    <SW Isometric 2D wireframe swingarm2>


    <SE Isometric swingarm2>


    <SE Isometric Hide  swingarm2>



    <Video  Swingarm2>

Sebuah swingarm, atau "berayun lengan", awalnya dikenal sebagai garpu atau ayunan berputar garpu, adalah komponen utama suspensi belakang sepeda motor yang paling modern. Hal ini digunakan untuk menahan poros belakang tegas, untuk memungkinkan suspensi menyerap gundukan di jalan.




Saturday, 8 June 2013

Tractorframe


    <Top Tractorframe>


    <SE Isometric Tractorframe>


    <SW Isometric Tractorframe>


    <SW Isometric Hide Tractorframe>



    <Video Tractorframe>


    TRACK FRAME
a)      RIGID TYPE
·         Undercarriage track frame front idler tidak dilengkapi rubber pad.
·         Final drive tidak memakai rubber bushing dan equalizer beam hanya duduk di atas frame utama ( Main Frame ).

b)      SEMI RIGID TYPE
·         Undercarriage pada komponent sprocket diperlengkapi dengan rubber bushing dan front idler dilengkapi rubber pad.
·         Equalizzing beam dilock dengan pin pada frame utama.

c)      BOGEY TYPE
Undercarriage terdapat dua idler, track roller dapat bergerak flexible (Bogey) dan sprocket kedudukannya lebih tinggi dari idler.

d)      TOE-IN
Suatu keadaan perubahan kelurusan track frame kiri dan kanan ketika permukaan idler menuju kedalam mendekati “ Center Line Tractors “.

e)      TOE-OUT
Suatu keadaan perubahan kelurusan track frame kiri dan kanan ketika permukaan idler menuju keluar menjauhi “ Center Line Track “.

f)       LENGTH OF TRACK ON GROUND
Jarak antara titik tengah dari front idler sampai titik tengah shaft sproket.

g)      EQUALIZING BEAM
Menahan bagian depan unit yang diteruskan ke track frame tersebut dengan ditahan oleh bracket.





Friday, 7 June 2013

Swingarm


    <SE Isometric Swingarm>


    <SW Isometric Swingarm>


    <NE Isometric Swingarm>


    <SW Isometric Hide Swingarm>


    <View Left Rotate3d 30 Swingarm>




    <Video Swingarm>

SWINGARM adalah piranti wajib di motor . Sepeda Motor yang beredar di dunia saat ini memiliki bermacam2 jenis. mulai dari bebek sampai motor sport pasti memiliki swingarm . Setiap sepeda motor tersebut pasti memiliki bermacam-macam suspensi yang digunakan untuk menunjang kenyaman. tapi tahukan andap ada awalnya sepeda motor lahir dengan rangka rigid alias kaku hingga pada tahun 1800-an. Setelah itu muncullah SWINGARM, merupakan salah satu komponen utama sistem suspensi belakang sepeda motor modern untuk meredam guncangan motor saat melewati lubang.dan kemudian berkembang menjadi swingarm yang kita kenal pada saat ini.

Berikut ini macam-macam swing arm pada motor :
Twin-shock, regular swingarm
Monoshock, regular swingarm
Monoshock, regular swingarm (perkembangan dari sebelumnya)
Monoshock, single-sided swingarm
Rear monolever
Rear paralever, first generation.






Thursday, 6 June 2013

Steering Stem


    <SE Isometric stering>


    <SW Isometric stering>


    <Front stering>


    <Front Hide stering>


    <Top stering>


    <Bottom stering>




    <Video Steering Stem>

PENGERTIAN STEERING

PENGERTIAN STEERING
1) Fungsi.
Fungsi sistem kemudi adalah untuk mengatur arah kendaraan dengan cara membelokkan roda depan.
2) Cara kerja.
Bila steering wheel (roda kemudi) diputar, steering coulomn (batangbkemudi) akan meneruskan tenaga putarnya ke steering gear (roda gigi kemudi).

Steering gear memperbesar tenaga putar ini sehingga dihasilkan momen puntir yang lebih besar untuk diteruskan ke steering lingkage. Steering lingkage akan meneruskan gerakan steering gear ke rodaroda depan. Jenis sistem kemudi pada kendaraan menengah sampai besar yang banyak digunakan adalah model recirculating ball dan pada kendaraan ringan yang banyak digunakan adalah model rack dan pinion.





Part Crank Shaft Piston


     <View SE Isometric Crank Shaft Piston>


    <View SE Isometric Rotate3d Part Crank Shaft Piston>


     <View SE Isometric Hide Crank Shaft Piston>



    <VideoCrank Shaft Piston>

Fungsi poros engkol (crank shaft )

Fungsi poros engkol adalah mengubah gerak naik turun atau lurus piston menjadi gerak putar.  Poros engkol adalah salah satu komponen penting suatu mesin, selain merubah gerak bolak balik piston menjadi gerak putar, poros engkol juga menerima beban dan tekanan yang sangat tinggi dari hasil pembakaran oleh piston untuk itu poros engkol haruslah terbuat dari bahan yang sangat kuat dan tahan lama. Poros engkol atau crankshaft terbuat dari baja karbon tinggi. Poros engkol terletak diantara blok silinder dan bak oli yang terhubung langsung dengan roda gila dan batang torak. Putaran dari poros engkol diteruskan ke roda gila dan selanjutnya kopling yang akan memegang kendali, apakah putaran akan di sambungkan atau di putuskan ke transmisi.

Bentuk dan konstruksi poros engkol ditentukan oleh banyaknya silinder dan urutan pengapian atau firing order ( FO ) dan faktor yang harus diperhatikan adalah getaran akibat proses pembakaran di dalam silinder.

komponen CrankShaft atau poros Engkol :

crank pin
crank journal
crank arm
crankshaft bearing / lager
balance weight
lubang oli




Saturday, 1 June 2013

Video Engine Milling 3D


     <SW Isometric>


     <SE Isometric>


     <SE Isometric Hide>





     <Video Engine Milling 3D>


MESIN MILLING


Mesin milling adalah mesin yang paling mampu melakukan banyak tugas bila dibandingkan dengan mesin perkakas yang lain. Hal ini disebabkan karena selain mampu memesin permukaan datar maupun berlekuk dengan penyelesaian dan ketelitian istimewa, juga berguna untuk menghaluskan atau meratakan benda kerja sesuai dengan dimensi yang dikehendaki.
Mesin milling dapat menghasilkan permukaan bidang rata yang cukup halus, tetapi proses ini membutuhkan pelumas berupa oli yang berguna untuk pendingin mata milling agar tidak cepat aus.
Proses milling adalah proses yang menghasilkan chips (beram). Millingmenghasilkan permukaan yang datar atau berbentuk profil pada ukuran yang ditentukan dan kehalusan atau kualitas permukaan yang ditentukan.
Proses kerja pada pengerjaan dengan mesin milling dimulai dengan mencekam benda kerja , kemudian dilanjutkan dengan pemotongan dengan alat potong yang disebut cutter, dan akhirnya benda kerja akan berubah ukuran maupun bentuknya.

jenis-jenis mesin milling :

1.      Mesin Milling Horizontal
2.      Mesin Milling Vertikal
3.      Mesin Milling Universal
4.      Mesin milling hobbing
5.       Mesin milling gravier
6.      Mesin milling CNC






Friday, 24 May 2013

Video Engine Lathe 3D


     <View Front>


     <View Top>


     <SE Isometric Hide>


     <SE Isometric>


     <SW Isometric>


       

     <Video Engine Lathe 3D>


Fungsi Mesin Bubut



Mesin bubut
memiliki fungsi utama yaitu memegang dan memutar benda kerja untuk melakukan operasi permesinan.


Kegunaan mesin bubut adalah untuk menghasilkan benda-benda putar, membuat ulir, pengelasan, pengeboran, meratakan permukaan benda putar, dan pembuatan tirus. Ada tiga cara dalam proses pembuatan tirus, yaitu:


1. Menggunakan eretan atas, dengan sudut yang besar, untuk tirus luar dan dalam tidak dapat dilakukan dengan otomatis. 


Rumus membuat tirus dengan eretan atas:

Tangen a = (D-d)/2p

di mana,

D = diameter besar
d = diameter kecil
p = panjang tirus
Setelah diketahui tangen a maka besarnya sudut juga akan diketahui.

2. Menggeser tail stock bagian atas secara melintang, dapat dilakukan secara otomatis untuk tirus luar dengan sudut kecil.

Rumus membuat tirus dengan tail stock:

X = P(D-d)/2p

di mana,
P = panjang seluruh kerjaan
p = panjang tirus
D = diameter besar
p = diameter kecil
X = penggeseran dari tail stock

3. Menggunakan tap per attachment dengan sudut kecil untuk tirus luar dan dalam, cara ini dapat dilakukan dengan otomatis.

Rumus untuk menghitung besarnya sudut sama seperti rumus untuk cara pertama.

Operasi pada mesin bubut ada beraneka ragam antara lain :

• Pembubutan
• Pengeboran
• Pengerjaan tepi
• Penguliran
• Pembubutan tirus
• Penggurdian
• Meluaskan lubang

a. Pengerjaan Tepi (Facing)
Pengerjaan tepi adalah apabila permukaan harus dipotong pada pembubut. Benda kerja biasanya dipegang pada plat muka atau dalam pencekam seperti gambar 2B. Tetapi bisa juga pengerjaan tepi dilakukan dengan benda kerja diantara kedua pusatnya. Karena pemotongan tegak lurus terhadap sumbu putaran maka kereta luncur harus dikunci pada bangku pembubut untuk mencegah gerakan aksial.

b. Pembubutan Tirus
Terdapat beberapa standar ketirusan1 dalam praktek komersial. Penggolongan berikut yang umum digunakan :

1.Tirus Morse, banyak digunakan untuk tangkai gurdi, leher, dan pusat pembubut. Ketirusannya adalah 0,0502 mm/mm (5,02%).
2.Tirus Brown dan Sharp, terutama digunakan dalam memfris spindel mesin : 0,0417 mm/mm (4,166%).
3.Tirus Jarno dan Reed, digunakan oleh beberapa pabrik pembubut dan perlengkapan penggurdi kecil. Semua sistem mempunyai ketirusan 0.05 mm/mm (5,000%),tetapi diameternya berbeda.
4.Pena tirus.
Digunakan sebagai pengunci. Ketirusannya 0,0208 mm/mm (2,083%).

c. Memotong Ulir
Biasanya pembuatan ulir dengan mesin bubut dilakukan apabila hanya sedikit ulir yang harus dibuat atau dibuat bentuk khusus. Bentuk ulir didapatkan dengan menggerinda pahat menjadi bentuk yang sesuai dengan menggunakan gage atau plat pola. Gambar 7. memperlihatkan sebuah pahat untuk memotong ulir -V 60 derjat dan gage yang digunakan untuk memeriksa sudut pahat. Gage ini disebut gage senter sebab juga bisa digunakan sebagai gage penyenter mesin bubut. Pemotong berbentuk khusus bisa juga digunakan untuk memotong ulir.